Jenis File pada Linux
- User Data merupakan file – file yang umumnya diciptakan oleh user untuk menyimpan data misalnya file task, document, dsb.
- Sistem data file yang digunakan oleh sistem linux untuk melakukan proses misalnya batch file.
- File Executetable berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksi – instruksi, dapat dijalankan secara langsung oleh user misalnya finger, ping, dsb.
Aturan Penamaan File
- Nama file terdiri dari max. 256 karakter.
- Dapat menggunakan huruf besar dan kecil.
- Linux membedakan huruf besar dan kecil.
- Dapat menggunakan tanda titik (.), dash (-), underscore (_).
Booting Sistem
Langkah-langkah yang dilakukan sistem pada saat booting :
- Kernel menjalankan program init yang berada pada direktori /sbin
- Init menjalankan script shell /etc/rd.d/rc.sysinit
- rc.sysinit menjalankan sistem lainnya dan menampilkan proses start up
- Init menjalankan script yang sesuai dengan default run level
- Init menjalankan script pada /etc/rc.d/rc.local
Run Level pada Linux
- Run Level 0:/etc/rc.d/rc0.d : Menjalankan sekumpulan script yang digunakan untuk shutdown
- Run Level 1:/etc/rc.d/rc1.d : Digunakan oleh sistem administrator untuk melakukan perawatan software
- Run Level 2:/etc/rc.d/rc2.d : Digunakan untuk menjalankan fungsi networking, kecuali untuk network file system (NFS)
- Run Level 3:/etc/rc.d/rc3.d : Merupakan default run level yang ada pada file /etc/inittab
- Run Level 4:/etc/rc.d/rc4.d : Merupakan runlevel yang dapat disetting kembali
- Run Level 5:/etc/rc.d/rc5.d : Digunakan untuk menjalankan aplikasi pada X Window
- Run Level 6:/etc/rc.d/rc6.d : Digunakan untuk reboot sistem
Bagian terpenting sistem operasi adalah kernel, merupakan jantung sistem operasi.
· Kernel menyediakan tool dimana semua layanan sistem komputer disediakan.
· Kernel mencegah proses aplikasi mengakses perangkat keras secara langsung, memaksa proses menggunakan tool yang disediakan.
· Kernel memberi proteksi kepada pemakai dari gangguan pemakai lain
Kernel berisi beberapa bagian penting, yaitu:
v Manajemen proses
v Manajemen memori
v Driver-driver perangkat keras
v Driver-driver sistem file
v Manajemen jaringan
v Dan beragam subsistem lain
Modul Kernel Linux
· Modul kernel Linux adalah bagian dari kernel Linux yang dapat dikompilasi, dipanggil dan dihapus secara terpisah dari bagian kernel lainnya saat dibutuhkan.
· Modul kernel dapat menambah fungsionalitas kernel tanpa perlu me-reboot sistem. Kernel modul dapat mengimplementasikan antara lain device driver, sistem berkas, protokol jaringan.
· Terdapat tiga komponen untuk menunjang modul kernel Linux. Ketiga komponen tersebut adalah managemen modul, registrasi driver, dan mekanisme penyelesaian konflik.
Perbedaan mendasar di Linux
· Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga.
· Sourcecode Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
· berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux.
Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
- Linux disusun berdasarkan standar system operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX.
- UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama, dan lagi UNIX memiliki kelemahan (tidak bersifat free).
- MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu dari sisi file system yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
- MS-Windows dikenal memiliki kemampuan grafis yang user friendly, namun kemampuan mengolah perintah di command line interface-nya tidak dikembangkan, windows bersifat single user – multi tasking. Linux memiliki tampilan GUI yang menarik dan bervariasi, kemampuan shell (console) juga masih tetap unggul, konfigurasi sistem dapat dilakukan di tampilan GUI maupun konsole. Linux adalah SO yang Multi User-Multi Tasking.
- Windows NT juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT masih memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam SO ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. Linux memiliki mekanisme perbaikan bug’s yang sangat cepat karena distribusi paketnya yang menyedialan source code, sehingga kekurangan-kekurangan yang ditemukan dapat segera diperbaiki oleh semua orang yang menggunakan.
- MacOS hanya dapat berjalan di komputer produk Apple, keluaran terbaru sudah dapat di install pada prosesor intel core duo. Namun memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Linux dapat dijalankan pada mesin Apple (PowerMac), dengan semua tipe prosesor yang ada.
Kelebihan Linux
- Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
- Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
- Linux/UNIX menyediakan service untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
- Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
- Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan kegiatan multitasking. Multitasking adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
- Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.
Komponen Sistem Linux
Sistem Linux terdiri dari tiga bagian kode penting:
- Kernel: Bertanggung jawab memelihara semua abstraksi penting dari sistem operasi, termasuk hal seperti proses-proses dan memori virtual.
- Perpustakaan system (system Library): menentukan kumpulan fungsi standar dimana aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel, dan mengimplementasi hampir semua fungsi sistem operasi yang tidak memerlukan hak penuh atas kernel.
- Utilitas Sistem (System Utility): adalah program yang melakukan pekerjaan manajemen secara individu dan khusus.
Kernel
Sistem operasi modern lain mengadopsi arsitektur message-passing bagi kernel internal mereka, Linux memakai model historis UNIX, dimana kernel diciptakan sebagai biner yang tunggal dan monolitis. Alasan utamanya adalah untuk meningkatkan performa.
Karena semua struktur data dan kode kernel disimpan dalam satu address space, alih konteks tidak diperlukan ketika sebuah proses memanggil sebuah fungsi sistem operasi atau ketika interupsi perangkat keras dikirim. Tidak hanya scheduling inti dan kode memori virtual menempati address space ini, semua kode kernel, termasuk semua device drivers, sistem berkas, dan kode jaringan, hadir dalam satu address space yang sama.
Kernel Linux membentuk inti dari sistem operasi Linux, yang menyediakan semua fungsi yang diperlukan untuk menjalankan proses, dan menyediakan servis sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber daya (resource) perangkat keras.
Kernel mengimplementasi semua fitur yang diperlukan supaya dapat bekerja sebagai sistem operasi. Namun, jika sendiri, sistem operasi yang disediakan oleh kernel Linux sama sekali tidak mirip dengan sistem UNIX.
Kernel Linux tidak memiliki banyak fitur ekstra UNIX, dan fitur yang disediakan tidak selalu dalam format yang diharapkan oleh aplikasi UNIX.
Interface dari sistem operasi yang terlihat oleh aplikasi yang sedang berjalan tidak dipelihara secara langsung oleh kernel. Melainkan, aplikasi membuat panggilan (calls) ke library sistem, yang kemudian memanggil servis sistem operasi yang dibutuhkan.
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti:
- manajemen proses,
- manajemen memori,
- hardware device drivers,
- filesystem drivers,
- manajemen jaringan dan lain-lain.
Perpustakaan Sistem (System Library)
- Perpustakaan sistem (termasuk sekumpulan layanan yang dimiliki kernel) menyediakan banyak tipe fungsi. Pada level yang paling mudah, mereka membolehkan aplikasi melakukan permintaan pada servis sistem kernel.
- Library system membuat sebuah panggilan sistem (system calls), melibatkan transfer kontrol dari mode user yang tidak penting ke mode kernel yang penting, detil dari transfer ini berbeda pada masing-masing arsitektur.
- library bertugas untuk mengumpulkan argumen system-call dan jika perlu mengatur argumen tersebut dalam bentuk khusus yang diperlukan untuk melakukan system call.
- Semua fungsi yang diperlukan untuk mendukung jalannya aplikasi UNIX atau POSIX diimplementasikan dalam perpustakaan sistem.
- Sistem Library dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut “user mode”.
- Perbedaan mendasar antara perpustakaan sistem dan program aplikasi adalah perpustakaan sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan system library dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.
- Kernel mendefinisikan antarmuka komunikasi yang dapat dihubungi oleh program managemen modul. Saat hubungan tercipta, kernel akan menginformasikan proses managemen kapan pun sebuah proses meminta device driver, sistem berkas, atau layanan jaringan yang belum terpanggil dan memberikan manajer kesempatan untuk memanggil layanan tersebut.
- Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil.
- Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
- SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
- Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium keatas,umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
- WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar